Posts

Showing posts from May, 2014

Master Degree

*pintu kamar terbuka, mamak masuk dan.. →Mamak: Na, kata teman mamak dibuka pendaftaran mahasiswa baru Master Ekonomi Syariah di UIN Ar-Raniry tu.. →dek Ann: Trus? *muka datar plus bingung sambil ngepause drama Korea di laptop →Mamak: Ya kali aja berminat...peluangnya banyak..peluang jd dosen juga banyak... →dek Ann: trus, yg Unsyiah yg udah didaftar itu mau dibawa kemana? *semakin bingung apalagi uang pendaftarannya kan mayan tu →Mamak: daftar aja.. nanti mana2 yang kepingin →dek Ann: nggg...mm.. *duh, emak ini sekalian info plus bujukan deh kayaknya, semakin bertambah bingung →Hati dek Ann: (Trus, tes toefl yg dek Ann ikut besok buat apa, trus ielts yang udah dek Ann daftar kemarin mau dibawa kemana, trus kalo udah daftar di UIN, mimpi dek Ann yg memang udah retak2 untuk ngambil master di luar apa kabarnya?) Setelah jeda agak lama dan mamak masih di depan pintu akhirnya yg keluar dari mulut dek Ann cuma: "trus info lengkap pendaftarannya?" →mamak: Lihat saja d

Everybody changes

Dek Ann pernah menyukai sebuah status di Facebook yg isinya kurang lebih bahwa si empunya status akan menyimpan cintanya hanya untuk istrinya kelak karna hal tsb termasuk hal besar yg patut diperjuangkan. Status tersebut dibuat tahun 2013. Namun kini org yg menuliskan status itu ternyata telah memberikan cintanya utk orang yg belum tentu menjadi istrinya, sekarang dek Ann hanya bisa berdoa semoga wanita tersebut benar2 menjadi istrinya agar ia tidak dianggap berbohong dengan status n kata2 yg pernah ia ucapkan dulu, biar ga terjadi kebohongan publik..hehehe.. Anyway, bukan sekali ini saja dek Ann menemukan kasus2 prinsip yang ternodai itu dan dek Ann belajar beberapa hal dari pengalaman ini: 1. People hear, people see, people remember, people judge Apa yang kita katakan, apa yang kita lakukan, akan ada orang yang mendengarnya, melihat kenyataannya, dan bisa jadi menilai kesesuaian antara keduanya. Kita bisa saja lupa akan apa yg pernah kita lakukan, tapi mungkin masih ada orang yan

Air Mata Buaya

Pernah donk mendengar ungkapan "air mata buaya" yang sering diartikan sebagai air mata yg keluar dr mata seseorang (ingat, mata ya..bukan dari hidung ataupun mulut) sebagai bentuk keterpura-puraan duka a.k.a sedih palsu, sungguh ter-la-lu. Ternyata, ada asal-usulnya kenapa air mata palsu kerap dikaitkan dengan air mata buaya, bukan air mata hewan-hewan lainnya, bukan pula air mata manusia seperti air mata ayu ting2 (soalnya lagunya alamat palsu bukan airmata yg palsu), ataupun air mata syahrini (yg belum ada istilahnya utk air mata syahrini), apalagi air mata dek Ann yg jelas2 aseuli. :') Guys, alasan dibalik semua keterpura2an sang buaya ternyata sangat ilmiah. Gimana enggak, si buaya nangis ternyata alasannya memang bukan karna patah hati ditolak gebetan, atau karna liat gebetan diambil teman, apalagi karna kudisan kelamaan dalam kubangan. Si buaya mengeluarkan air mata sebagai bentuk sekresi garam dari dalam tubuhnya. Buaya it u ternyata gak punya kelenjar keringat s