Posts

Showing posts from April, 2014

Mengkalimatkan Masa Lalu

Kita hidup saat ini, di masa kini, detik ini, menit ini, jam ini. Dan masa depan adalah suatu hal yang sangat misteri bagi kita. Tapi masa lalu, adalah suatu hal yang sangat pasti, sudah kita alami, dan telah mengajarkan kita banyak hal. Setiap orang pasti punya masa lalu, entah itu bahagia, entah itu penuh duka, entah itu biasa saja. Tapi yang pasti, masa lalu yang telah kita lewati itu, baikkah atau burukkah, tetap harus kita syukuri karena masa lalu lah yang telah membuat kita menjadi kita saat ini, memberi pelajaran, mengisi kisah kehidupan yang penuh dengan kenangan. Kita seringkali berandai-andai dan menginginkan masa lalu kita bisa diperbaiki andai itu buruk, dan lupa bahwa kadang tanpa melewati hal buruk itu kita tidak akan menjadi manusia yang seperti sekarang, tidak akan mengerti suatu pelajaran hidup, yang memang sudah dirancang Tuhan untuk kita agar kita lebih baik melalui hal itu. Terkadang kita lupa bahwa kita juga mengenal sesuatu yang baik karena ada hal buruk.

Ngopi Penuh Sensasi

Image
Ada beberapa hal yang kerap kali ditanyakan orang saat dek Ann mengatakan dek Ann berasal dari Aceh, mulai dari pernyataan agak lucu seperti: "Aceh ya, bisa tari Saman kan? ajari ya :)" ; Pertanyaan yang membuat alis dek Ann yang sudah nyaris bertaut ini makin bertaut: " Wah.. dari Aceh ya, ada bawa ganja gak? " || #gubrak.. boro-boro bawa ganja, ngelihat aja belum pernah ; Atau pertanyaan tentang jilbab dan syariat Islam yang mereka anggap terlalu ekstrim penerapannya di Aceh. Kadang dek Ann tertawa saja jika ditanya demikian, sambil sedikit nyeletuk: " ga seheboh media gembar gemborkan kok, datang dan lihat saja ke sana :) " ; Hingga pertanyaan tentang pengalaman tsunami, pertanyaan yang paling sering dek Ann dapatkan dan seperti memutar kaset yg sama berpuluh-puluh kali, lidah dek Ann sudah fasih bercerita tanpa kelihatan lagi duka di sana. Bahkan masih juga kadang dek Ann ditanyai soal konflik GAM-TNI. Ternyata Banyak sekali hal menarik dari Aceh y

Memangnya Kenapa Kalau Nggak Shalat?

Image
Sepohon kayu daunnya rimbun. Lebat buahnya serta bunganya... Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya... Pernah suatu ketika dek Ann berkata kepada teman dek Ann yang muslim seperti ini: “Sob, kamu itu baik, ya sejauh yang aku kenal kamu orangnya gak neko-neko dan senang berbuat kebaikan, tapi satu hal yang ga aku suka dari kamu, kamu itu, udah sebesar ini, udah mukallaf, tapi shalatnya masih bolong2” Teman dek Ann yang baik hati itu pun tidak berkelit dengan apa yang dek Ann katakan barusan. Yah seperti dek Ann baru saja bilang, dia memang orang yang baik, jujur pula. Namun dek Ann tau, meski dia merasa tanpa beban mengakui bahwa shalatnya masih bolong2, jauh di dasar hatinya ada rasa malu. Dia juga menyebutkan beberapa alasan kepada dek Ann kenapa ia demikian, yang ya pada akhirnya dek Ann tetap tidak terima namun dek Ann mencoba menjelaskan kepadanya kenapa dek Ann tidak setuju dengan alasan-alasannya. “Sob, kita ini muslim, memang kita muslim keturunan,