Posts

Showing posts with the label puisi

Macam-Macam Cinta (Perempuan dan Lelaki)

Image
Pic googled, not mine Ada cinta masa kecil... Ada cinta tetangga rumah... Ada cinta teman sekolah... Ada cinta kakak adek kelas... Ada cinta teman kuliah... Ada cinta teman sekantor... Ada cinta teman satu organisasi... Ada cinta dijodohkan orang tua... Ada cinta dijodohkan teman sebaya... Ada cinta beda agama... Ada cinta beda usia... Ada cinta beda benua... Ada cinta jarak jauh... Ada cinta jarak dekat... Ada cinta di dunia nyata... Ada cinta di dunia maya... Ada cinta selamanya... Ada cinta sesaat saja... Ada cinta tak direstui... Ada cinta penuh dukungan... Ada cinta kita... Tapi, yang mana?

Merasa

Image
Mungkin selama kita hanya merasa mampu Hanya merasa! Karena umur tak lagi muda Dan teman yang sudah berkeluarga Padahal Tuhanlah yang paling Tau Kapan saat yg terbaik untuk kita Tanpa harus terburu-buru Bisa jadi kita memang masih lebih baik sendiri Ada banyak hal yang masih perlu dipelajari Ada keindahan yang Tuhan ingin kita syukuri saat kita sendiri Atau mungkin ada bakti yang masih harus kita penuhi Tak perlu begitu sendu seakan duniamu tak lagi secerah dulu seakan-akan tak ada lagi yang bisa disyukuri Sudah, jangan sampai pikiran-pikiran itu membuatmu lupa diri, lupa lalu kufur akan nikmat Ilahi  Bukankah kamu masih bisa makan tiga kali sehari? Punya hidup tenang tanpa usikan mesiu? Sudahlah Tak perlu bermuram durja Merasa diri paling hina Hanya karena belum punya bahu untuk bersandar Bukankah untuk saat ini Sajadah lebih berarti?

Gloomy Tired Me

I am tired while I know I should not be. I know I am stronger than I think. I know it's worth the wait. I know God has His own beautiful wonderful story for this. I know God never ever leaves me alone. I know Lord does not charge me over my capacity. I know when thunder brings rain, after that sun will bring me a rainbow. I know when Allah gives me this much, He loves me and wants to increase my level. I know the patient has no limitation. I know the more I hurt, the more I close to the thing I need. I know I can ignore this by getting busy. I know I just should not think too much and just focus to increase my value. I know I should not complaining and just living the present. I know maybe I made lots of mistakes in the past so that I deserve to get this. I know maybe I unconsciously ever asked God for this condition. I know I have to  pray more and be closer to Him. I know I should not give upon the grace of God. I know,  I exactly know every single theory to...

Unexpected Expectation

Aku terdiam tanpa kata saat mata menelisik dan pikiran berkelana entah kenapa, bait demi bait rasanya semakin menusuk saja hingga hati memaksa mata untuk berbicara Rangkaian kalimat itu terlalu dejavu membawaku membuka kotak harapan di masa lalu yang sangat berarti dalam hidupku Harapan yang kini muncul lagi dalam bentuk yang berbeda sama sekali namun masih mempunyai kesamaan arti  Lalu, kenapa harus ada tangisan itu? bukankah seharusnya seseorang bahagia ketika harapan yang dulu pernah ada sekarang kembali menyapa Ya, Tentu saja aku senang Tapi Tidak begitu jika semuanya hanya akan kembali terkenang Sebagai sebuah kesempatan tak berpeluang Dengan setiap asa ada ragu yang menyapa di waktu yang sama dan dengan perpaduan keduanya muncul komunikasi tak berbunyi antara hati dan ilahi dialog hati yang penuh tanya dan doa dengan Tuhan yang penuh kuasa dan rahasia

Dalam Kebingungan

Tuhanku... Maafkan kelemahan hamba-Mu Yang selalu saja mengadu Yang terkadang begitu cepat menyerah dan merasa lelah Telah lama aku menunggu Telah banyak hal kulalui bersama waktu Meski ku sadar masih belum cukup besar usahaku Dalam sendiriku.. Kadang sedu sedan itu menyapa Membisikkan sejuta pertanyaan yg mengganggu Membuat sabarku kalah untuk sementara Tak terhitung lagi berapa kata tidak aku ucapkan utk kesempatan yg datang Banyak pintu yg kututup begitu saja demi impianku Namun kini ku mulai ragu Apakah impian itu adalah jalanku Atau mungkinkah aku telah jauh pergi dari takdirku Hingga sampai saat ini ku tak jua menemukan matahari pagiku Benarkah aku tersesat dalam rencana yg kubuat? Ataukah... Engkau sedang mempersiapkan sesuatu Yg begitu indah hingga aku harus menunggu Menunggu sambil tetap mengayuh perahu ke arah itu tanpa memutar kemudi? Meski riak meski ombak meski badai? Begitukah? Tuhanku... Ku tau Engkaulah Pencipta terbaik Dan Engkau Maha Tau apa ...

Mantra

Musim telah berganti Burung-burung pun sudah bermigrasi Banyak janji sudah terpenuhi Banyak pula cinta yang bersemi Namun ku masih saja di sini Duduk diam dan menanti Meski hasrat ingin tau tak bisa dipungkiri Tetap saja lidah kelu terkunci malu Sesekali cemas datang mengusik kalbu Hingga kadang mengusik ketenangan neuron di otak untuk menebak-nebak Dan seperti sebuah siklus, Ini hanya akan terus berulang jika tak pernah diputus. Sebuah mantra telah sukses menyihirku Berada dalam perasaan tak menentu Menunggu datangnya waktu Dimana semua kan jadi masa lalu.