Posts

Showing posts with the label sabar

Hmm... Sudah Kuduga

Image
Pernahkah kalian merasakan hal yang sama seperti ini? Saat kalian sudah muak dengan segala hal tentang sesuatu, muak dengan sikap kalian sendiri yang tak bisa melepaskan diri dari kenangan masa lalu yang sudah lewat dan harapan masa depan yang sangat tidak pasti lalu kalian berniat sekali untuk berhenti saat ini juga. Bagian selanjutnya adalah kalian berusaha sekuat tenaga menjauhkan diri dari sesuatu itu, mengumpulkan segala alasan dan pembenaran untuk pergi, berdoa supaya diberikan ketetapan hati, dan kalian berhasil! Selang beberapa waktu, kalian mulai menikmati keberhasilan, mulai bahagia, mulai biasa saja dengan hal itu bahkan sudah sama sekali tidak peduli. Tapi ternyata hal yang tak terduga tiba-tiba begitu saja datang dan mengingatkan kalian pada sesuatu itu, seolah mengajak kalian kembali membuka tiap halaman bab kehidupan tentangnya, dan seakan semesta mengatakan untuk tetap menjaga harapan itu dan menuliskan to be continued   instead of  the end.  Dan sem...

Sabar

Sabar, sebuah kata serapan dari bahasa Arab yang dalam bahasa Inggrisnya sering disebut patient . Sebuah kata sifat yang seringkali kita dengar saat kita ditimpa musibah ataupun harus menunggu sesuatu. Katanya sabar itu tidak ada batasnya karena jika berbatas, maka ia tidak lagi disebut sabar. Mungkin memang benar begitu, seperti sabarnya para rasul ulul azmi yang tetap saja masih bertahan dan malah makin bertambah keimanannya saat mereka diberikan ujian maha dahsyat. Seringkali kita menganggap kesabaran kita ada batasnya karena kita merasa tak mampu berada di level ulul azmi . Mungkin ada benarnya, tapi kadang itu sudah menjadi seperti alasan klise saat kita tak mau berusaha untuk sedikit lagi menahan diri, untuk mencoba tidak mengeluh, dan untuk selalu berusaha berfikiran positif. Memang susah sih, karena semakin besar sebatang pohon maka semakin besar pula angin yang menggoyahkannya. Begitu juga dengan sabar, semakin kita mencoba kuat, semakin besar godaan untuk menyerah. Para ...

Dalam Kebingungan

Tuhanku... Maafkan kelemahan hamba-Mu Yang selalu saja mengadu Yang terkadang begitu cepat menyerah dan merasa lelah Telah lama aku menunggu Telah banyak hal kulalui bersama waktu Meski ku sadar masih belum cukup besar usahaku Dalam sendiriku.. Kadang sedu sedan itu menyapa Membisikkan sejuta pertanyaan yg mengganggu Membuat sabarku kalah untuk sementara Tak terhitung lagi berapa kata tidak aku ucapkan utk kesempatan yg datang Banyak pintu yg kututup begitu saja demi impianku Namun kini ku mulai ragu Apakah impian itu adalah jalanku Atau mungkinkah aku telah jauh pergi dari takdirku Hingga sampai saat ini ku tak jua menemukan matahari pagiku Benarkah aku tersesat dalam rencana yg kubuat? Ataukah... Engkau sedang mempersiapkan sesuatu Yg begitu indah hingga aku harus menunggu Menunggu sambil tetap mengayuh perahu ke arah itu tanpa memutar kemudi? Meski riak meski ombak meski badai? Begitukah? Tuhanku... Ku tau Engkaulah Pencipta terbaik Dan Engkau Maha Tau apa ...