Ngopi Penuh Sensasi

Ada beberapa hal yang kerap kali ditanyakan orang saat dek Ann mengatakan dek Ann berasal dari Aceh, mulai dari pernyataan agak lucu seperti: "Aceh ya, bisa tari Saman kan? ajari ya :)" ; Pertanyaan yang membuat alis dek Ann yang sudah nyaris bertaut ini makin bertaut: "Wah.. dari Aceh ya, ada bawa ganja gak?" || #gubrak.. boro-boro bawa ganja, ngelihat aja belum pernah ; Atau pertanyaan tentang jilbab dan syariat Islam yang mereka anggap terlalu ekstrim penerapannya di Aceh. Kadang dek Ann tertawa saja jika ditanya demikian, sambil sedikit nyeletuk: "ga seheboh media gembar gemborkan kok, datang dan lihat saja ke sana :)" ; Hingga pertanyaan tentang pengalaman tsunami, pertanyaan yang paling sering dek Ann dapatkan dan seperti memutar kaset yg sama berpuluh-puluh kali, lidah dek Ann sudah fasih bercerita tanpa kelihatan lagi duka di sana. Bahkan masih juga kadang dek Ann ditanyai soal konflik GAM-TNI. Ternyata Banyak sekali hal menarik dari Aceh yang membuat dek Ann sadar harus menambah pengetahuan dek Ann lebih dalam lagi dan berfikir lebih bijak lagi tentang Aceh, agar ketika disodorkan pertanyaan-pertanyaan tentangnya, setidaknya ada jawaban yang bisa dek Ann berikan. 

Terlepas dari semua keunikan tadi, ternyata Banda Aceh sebagai ibukota Aceh pun punya satu hal yang sangat menarik menurut dek Ann. Satu hal yang harus dijadikan daftar wajib coba wisatawan luar selama di Banda Aceh. Apa itu??? Jreng jreng jreng...

N-G-O-P-I

Loh? Ngopi? Minum kopi maksudnya? Iya, benar sekali. Kenapa??? Kan ngopi bisa dimana aja. Eits tunggu dulu bro sis.. 

Di Banda Aceh, usaha warung kopi adalah usaha yang sangat cepat tumbuh selama beberapa tahun belakangan ini. Percaya ga percaya dan harus percaya, hampir di setiap sudut kota ada warkopnya dan biasanya dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi gratis plus makanan khas seperti Mie Aceh, timphan, dan seterusnya. Nah, seru kan ngopi di Banda Aceh.

Gak cukup fasilitas memadai yang jadi alasan kenapa ngopi di Banda Aceh itu nikmat, ternyata ada dua jenis penyajian unik kopi yang membuat rasa dan aroma kopi makin mantap sehingga makin menarik untuk dicoba. Apa aja? Kupi Tarek dan Kupi Gom. Kupi Tarek ini penyajiannya sangat apik, kopi disaring menggunakan saringan khusus dalam dua bejana aluminium secara bergantian beberapa kali lalu diseduh ke gelas. Dinamakan Kupi Tarek karena dalam bahasa Aceh Kopi disebut Kupi dan karena prosesnya seperti ditarik, maka kata Tarek yang berarti Tarik dalam bahasa Indonesia digunakan sebagai nama belakang si kopi ini. Sluurp rasanya maknyus kalau kata pak Bondan. 
Tengoh Peuget Kupi Tarek Nyoe! (sumber: acehtourismagency.blogspot.com)
 Lain Kupi Tarek, lain pula Kupi Gom. Kupi Gom ini penyajiannya lebih sederhana namun juga butuh skill khusus. Bubuk kopi dan gula secukupnya diseduh dengan air panas hingga volumenya mencapai setengah gelas lebih sedikit (tidak penuh) lalu dibalik ke alas piring kecil. Nah, setelah dibalik, kopi dinikmati dengan cara diseruput melalui pinggir piring ataupun menggunakan sedotan. Penyajian terbalik inilah yang menyebabkan si kopi dipanggil Kupi Gom (Gom=Terbalik). Penyajian terbalik ini juga menjaga kopi tetap panas/ tahan lama panasnya dan tidak cepat dingin, cukup tepat lah sebagai minuman pilihan saat ingin berlama-lama menikmati pemandangan alam Aceh yang indah atau ngobrol lama dengan teman di warkop. Usut punya usut, ternyata Kupi Gom ini punya nama alias juga, yaitu Kupi Sikhan, yang berarti Kopi Setengah, mungkin karena kopi dalam gelas tidak diisi penuh makanya si kopi jadi punya panggilan lain.
voila... Kupi Gom siap disantap :) (Sumber: rumoehcae.wordpress.com)


Gimana? Penasaran dengan cara penyajian yg beda dan rasa kopi khas Aceh? Udah buruan, nunggu apalagi ayo ke Banda Aceh, kota seribu warkop dengan cita rasa kopi top markotop.

Disclaimer: Ngiler ngopi di Aceh setelah membaca postingan ini bukan tanggung jawab penulis, silakan lap iler masing-masing dengan alat dan gaya sendiri, sebelum ilernya juga minta ikut kalian semua jak u Banda (pergi ke Banda Aceh).

Comments

  1. Disclaimer yang cukup buat merinding pembaca sepertinya ;-)

    tulisannya sangat fokus dan diperkaya dengan detail yang lengkap. bahasa tuturnya juga buat asyik membacanya. sukses untuk karyanya, Ana :-)

    ReplyDelete
  2. jadi pengen balik ke banda aceh lagi dek ann
    kalo eike kesana jd tourguide yaaaaakkk

    *langsung cari tanggal*

    ReplyDelete
    Replies
    1. asik..sini balik ke Aceh, jeje plus ngopi2 lucu kita .. kl udah ketemu tanggalnya text me ya.. :)

      Delete
  3. keren tulisannya.. sukses ya.
    mampir juga kemari http://mhdharis.wordpress.com/2014/04/27/banda-aceh-punya-situs-objek-wisata-tsunami-yang-wajib-dikunjungi/

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih.^^. siap.. langsung TKP ni :D

      Delete
  4. Replies
    1. coz each of us adalah duta aceh ju ^^ thanks :)

      Delete
  5. ann, ini sudah saya komentari ya, ntar kabari kembali kalau sudah membalas komentar ini :) syuhuhuhu -_-

    great! terkadang saya terlalu banyak berfikir untuk memberi jawaban dari segi kemajuan teknologi dan pembangunan ketika ditanyai tentang Aceh. Tulisan ini memberi pencerahan bahwa, kopi dan ngopi yg sudah menjadi hal biasa di aceh, ternyata memiliki nilai lebih dalam hal sosial budaya. Tak bisa dipungkiri, Aceh memiliki keahlian dan nilai kultur yang tinggi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. syalala.. terimakasi Yul sudah mampir :)
      banyak hal yang dapat kita banggakan dari Banda Aceh ini Yul, ya gak salah juga kalo Yuli bahas tentang pembangunan dst.. kan sesuai bidang,, :D

      Delete
  6. Replies
    1. terimakasih Uci... :) salam tu dari bg Ijal,,hehe

      Delete
  7. Waah jadi kangen kopi Aceh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo kangen segera ke Aceh, Rif.. :) (Btw ni arifnya juju kan ya?)

      Delete
  8. kayanya, dek ana udah bisa buka warungkopi..jangan ngopi ngopi aja dek, sekali kali buka warung ndri napa... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, jgn dulu bg, nanti aja, kalo sekarang nanti pada kosong warkop2 yg ada, soalnya pelanggan pada ke warkop ana semua :D

      Delete
  9. mantap tulisan jih kak ann..
    ud sprti pencinta kopi asli..
    na warung kopi peu?
    hahahaha..
    top marko top...!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha,, golom na, semoga singoh na :D

      Delete
  10. Kirain Ngopi penuh ... Paste Sensasi
    ...Kerennn tulisannya...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja