Air Mata Buaya

Pernah donk mendengar ungkapan "air mata buaya" yang sering diartikan sebagai air mata yg keluar dr mata seseorang (ingat, mata ya..bukan dari hidung ataupun mulut) sebagai bentuk keterpura-puraan duka a.k.a sedih palsu, sungguh ter-la-lu. Ternyata, ada asal-usulnya kenapa air mata palsu kerap dikaitkan dengan air mata buaya, bukan air mata hewan-hewan lainnya, bukan pula air mata manusia seperti air mata ayu ting2 (soalnya lagunya alamat palsu bukan airmata yg palsu), ataupun air mata syahrini (yg belum ada istilahnya utk air mata syahrini), apalagi air mata dek Ann yg jelas2 aseuli. :')

Guys, alasan dibalik semua keterpura2an sang buaya ternyata sangat ilmiah. Gimana enggak, si buaya nangis ternyata alasannya memang bukan karna patah hati ditolak gebetan, atau karna liat gebetan diambil teman, apalagi karna kudisan kelamaan dalam kubangan. Si buaya mengeluarkan air mata sebagai bentuk sekresi garam dari dalam tubuhnya. Buaya itu ternyata gak punya kelenjar keringat sehingga harus mengeluarkan kelebihan garam lewat air mata bukan lewat kulit seperti manusia.

Nah, udah pada tau kan (atau jangan2 cuma dek Ann yg baru tau..haha..gapapa deh..namanya juga sharing) kenapa bulir2 air yg dipaksakan keluar dr mata (hadeuh, mau bilang air mata KW aja ribet) dengan maksud tertentu itu disebut air mata buaya atau istilah paklek n bulek "crying crocodile tears".

Demikian sejarah singkat tentang air mata buaya yang dek Ann dapat dari belajar scoring listening TOEFL Longman 2001 hari ini bersama Fitri.
Belajar dan mendapat informasi bisa dari mana saja asal kita mau, ga selalu mesti beralasan ribet n malas baca koran/buku tebal/webpage, de el el..

Comments

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja