Mengkalimatkan Hidup

Bagiku hidup adalah sebuah takdir yang harus dijalani seorang manusia karena Allah telah Berkehendak demikian.


Hidup juga adalah anugrah terindah dari Allah karena kita diberikan kesempatan untuk melihat indahnya dunia ciptaan-Nya dengan penuh cinta dari orang2 terkasih. Aku percaya sejahat apapun manusia di dunia ini.. Setidaknya ada seseorang yang mengasihinya dengan tulus. Karna Allah tak lupa menciptakan cinta dalam kehidupan.


Untuk hidup, Allah telah menakdirkan kita mampu mengalahkan jutaan sperma ayah yg lain yang menuju sel telur ibu, dari situ kita sudah diyakini bahwa kita mampu dan Allah tidak akan membebani kita diluar batas kemampuan yg diberikan-Nya utk kita.


Bagiku... Hidup adalah pilihan yang tiap pilihan itu ada risikonya masing2.

Makanya Allah juga menurunkan secuil ilmu-Nya dan juga menciptakan otak dan hati agar kita bisa berfikir dan menimbang tentang pilihan kita. Kadang pilihan itu terasa gampang sekali namun di lain waktu sangat sulit. Ketika berada di pilihan yang sulit.. Manusia seringkali berusaha lebih keras dan berdoa lebih intens. Namun yg harus kita ingat, gampang atau susahnya suatu pilihan hidup, lancar atau tidaknya suatu urusan, bukan saja terjadi karna kurangnya effort atau karna makhluk lain, tetapi juga pastinya semua terjadi atas izin-Nya. Jadi ketika kita senang sedih lapang dan sempit..jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya.


Kembali soal memilih. Kadang kita merasa telah salah memilih, dan bahkan menyesal telah menjatuhkan pilihan pada hal tersebut, namun apapun itu, coba pikirkan lagi.. Ada hal baru yang kita dapat dalam penyesalan itu.. Bahkan jika kita mau bersyukur lebih..ada hal baru yang menambah pengalaman hidup kita yg mungkin belum tentu bisa kita dapat tanpa pilihan yang menurut kita salah itu dan belum tntu dirasakan orang lain.


Pilihan dan risiko. Selalu ada kosekuensi yang harus kita terima dari sebuah pilihan. Entah itu imbalan dan ataupun risiko dengan kadar yang berbeda2 pula. Dan atas sbuah pilihan selalu akan diminta tanggungjawab, dunia dan akhirat. Terkadang seringkali setelah kita memilih, kita memperoleh, kita lupa akan tanggungjawab memelihara. Maintenance itu penting pada dasarnya tapi sering terlupa dalam prakteknya (pengalaman pribadi.. Yang setuju..like this beuh..hahaha)


Kadang kita terjebak dalam beberapa pilihan yang sulit, sama2 baik menurut kita, dan lagi2 Allah telah menunjukkan keMahaBesaran-Nya dgn shalat sunnah istikharah. Meminta petunjuk yang trbaik kepada Allah yang paling tau yg terbaik bgi ciptaan-Nya. Logikanya sederhana.. Pencipta pasti tau selukbeluk ciptaannya..jai ketika ciptaannya tsb rusak.. Ia tau dimana letak kerusakan dan apa solusi terbaik utk memperbaikinya.


Satu lagi, hidup itu kebersamaan. Kita tidak diciptakan sendiri. Kita diberikan orangtua, saudara, pasangan, teman, rival, dan manusia2 yg kita anggap musuh, baik secara pribadi maupun kelompok baik secara fisik maupun hati.Tapi apapun identitas manusia itu bagi kita, yang paling penting adalah bagaimana kita hidup seimbang. Bagaimana kita bisa berguna bgi mereka semua tak terkecuali. Bagaimana kita menunjukkan indahnya akhlak Islam seperti yg Rasul contohkan bahkan kepada yg memusuhi Islam. Jika kita tidak bisa berguna, stidaknya kita tidak menganiaya tidak zalim tidak.mengambil hak orang lain. Aku rasa itu cukup fair.


Mungkin suatu ketika kita akan merasa sendiri,asing, galau, tak ada yg peduli, bahkan musuh pun enggan mengganggu, ya intinya kayak nothing to do n feel nothing la. Pikiran seperti ini sebenarnya salah besar. Eh.. Kok berani2nya aku salah2in ya. Gini ni.. Soalnya.. Tidak ada ciptaan Allaah yang tidak berguna.. Nyamuk yg sekecil itu aja ada gunanya. Apalagi kita segede ini.. Pasti lebih berguna donk.. Kitanya aja yang mungkin lagi stuck ide. Hehehe

Dan saat merasa sendiri.. Kita harus selalu ingat bahwa Allah selalu bersama kita. Apalagi kalau sedang galau, the best moment to curhat sama Allah sambil meleleh2 air mata dan bermandikan keringat (lho?ngapain emang?yaiyala..kalo doanya lamaaa banget saking khusyuknya... Apalgi kl mukenanya tebal kamar nggak ada AC nya bin udara panas.. Mandi keringat euy <--pengalaman pribadi, solusi cari mesjid ber-AC biar lebih ademm.. Hahaha)


Udah dinihari nih.. Mulai nggak serius nulis, kepala udah berat, dan kekurangan ide. Mungkin ada teman2 pembaca yang punya ide lain tentang hidup, jak ta share di sino... :)


Oya.. Maaf kalo ada slah2 kata.. Suka pake kata "kita", padahal gue aja kali..lo bagi.. Eh lo kagak maksudnyaa.. :D

Ambil manfaatnya aja lah kalo ada.. (semoga ada.. Aamiiiin.. )


Published with Blogger-droid v2.0.4

Comments

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja