Happy Birthday!



Berhubung besok adalah ulang tahunku yang ke-22, maka di tulisan kali ini aku akan sedikit mengulas beberapa bagian tentang ulang tahun.
Salah satu hari spesial buat seseorang adalah hari ulang tahunnya, akan sangat membahagiakan jika orang-orang terdekat mengingat, tak lupa menyusun sepatah dua kata menjadi kalimat, dan tentunya akan sangat senang lagi kalau diberi sebuah kado apapun isinya, meski hanya sebatang coklat,
karna setidaknya seseorang telah meluangkan waktunya untuk membeli kado itu, membungkusnya, dan menghadiahkannya dengan ikhlas untuk membahagiakan temannya.

Namun terkadang, saat teman yang tidak terlalu dekat malah memberi kado sementara teman dekat cuma ucapan biasa, rasanya -bagiku- ada yang mengganjal.
Senang sekaligus kecewa di saat yang sama, tapi karna hari ulang tahun ya tetap harus ceria, harus bersyukur apa adanya, dan harus ttap berfikir terbuka,
ah mungkin saja teman dekat kita sedang terlalu sibuknya, atau mungkin doa tulus dari mereka setiap usai shalatnya yang tak pernah diutarakannya pada kita, jauh...jauuuh lebih berharga.

Satu hal lain yang juga menyenangkan adalah surprise party dari teman-teman, saat teman2 sibuk memikirkan cara bagaimana ngerjain kita, memasang strategi, meninjau segala macam kemungkinan, plan A, B,dst...
Aku jadi teringat masa-masa SMA, ketika hari ulang tahun pertamaku di asrama SMA, aku sedih sekali teman sekamar satupun nggak peduli dengan ultah saya walaupun mereka jelas2 tau, dengan usia remaja yang masih ababil jelas saja aku cepat berduka, akhirnya saat tak tertahankan rasa, aku menangis dan bercerita kepada teman sekelas yang bukan sekamar denganku,
Entah dia tidak tega melihatku mulai menjatuhkan bulir-bulir bening dari mata, akhirnya dia membongkar rahasia bahwa satu asarama sedang merencanakan sebuah surprise untukku, langsung saja aku berubah air muka saat mendengarnya,,hehe
dan walhasil malamnya mereka seolah2 mengadiliku, aku yang sudah tau, menunduk saja, berusaha menangis dengan "tuduhan" palsu tapi sudah ketahuan itu untuk mencoba menghargai mereka, tapi nggak bisa juga, ya namanya juga udah tau, mana tuduhan itu juga gak aku banget lah,, hehe,, eits, ternyata bukan sampai disitu saja, tiba2 aku disiram dengan air sabun, wah, ini yang belumku tau, surpriseee, basah deh padahal udah mandi...hehehe, tapi makasih ya manteman semuaa, meski setelah itu aku harus ngepel satu asrama,gak masalah kok, aku senang, apalagi dengan kado kecil dari kalian yang sampai saat ini masih kusimpan :)

yang kedua, aku marah dengan surprise dari teman kamarku, tapi belakangan aku menyesal dengan kemarahanku, jadi begini ceritanya
teman sekamarku menyembunyikan pakaian dalamku, dan kemudian mereka membungkusnya dengan bagus dan memberikan kepada teman sekelasku yang cowok, nah jadi skenarionya seolah2 si cowok ni yang ngasi kado ke aku
padahal ya isinya memang pakaianku, nah, cowok itu adalah yang akhir2 itu sedang digangguin punya rasa sama aku, haha, jadinya aku kan malu banget, walaupun si cowok itu ga tau isi dari kado bohongan yang dia kasih
malunya itu kan tetap aja ada, alhasil aku diam saat tau isi kado itu saat teman2 saya malah tertawa ngakak.
mereka seperti nggak enak gitu deh jadinya... namun besok2nya aku sadar dan minta maaf, aku salah telah marah, semestinya saya bersyukur, segila itu ide mereka sama saya, segitu pedulinya mereka sama aku :)
ahh.. masa2 SMA :)


Hal lainnya tetntang fenomena ulang tahun adalah bahwa akhir-akhir ini momen dan makna ucapan dari orang2 kadang terasa biasa saja, apalagi jika kita punya sosial media dan di sana tertera tanggal lahir kita yang siapa saja kebetulan melihatnya akan mengucapkan selamat, susah membedakan seseorang yang benar-benar ingat dengan seseorang yang hanya kebetulan melihat.
ah, tapi setidaknya mereka sudah meluangkan waktu untuk merangkai kalimat meski hanya "Hbd, wyatb!" atau cuma "Hbd" aja, hehehe
Nah, ini juga salah satu alasanku menghidden tanggal lahir pada saat2 sudah mau dekat hari ulang tahun, hehe

Dulu sebelum ada sosial media, hanya orang-orang tertentu saja yang mengucapkan ulang tahun kepada kita, misalnya nih, seseorang teman yang rela nyimpan tanggal lahir kita di kalender hapenya, dan membuat sebuah reminder untuk itu. Atau teman-teman yang kebetulan tau pada hari itu, gak serame sekarang lah...

Duluuuu lagiii, ucapan itu akan terasa lebih bermakna lagi, saat hanya orang2 terdekat yang mengingat hari ulang tahun, orang yang sehari2 memang sejatinya kita temui, meski sedikit saja jumlahnya, rasanya lebih bahagia...

Tapi kembali lagi, ucapan, kado, dan sebagainya itu hanyalah sebuah pemberian, harus dihargai memang,  namun jangan pernah berharap lebih, karena ketika kita berharap lebih maka kecewalah yang akan kita tuai saat harapan tak sama dengan kenyataan. Jangan terlalu bermain-main dengan rasa, ia bisa saja  mendatangkan bencana meski di saat yang sama juga membawa bahagia. Intinya ya biasa saja, berharap lah kepada Allah, karena Allah yang paling tau apa yang terbaik untuk kita dan kita tak kan pernah kecewa.

Nah, itulah beberapa pendapat dan pengalaman ulang tahunku...

Bagaimana dengan ultah ke 22 ini?
Let's wait and see, hopefully menyenangkan dan penuh keberkahan...

Oya, btw tadi sore aku parkir motor dgn nomor antrian 22, kebetulan yang merupakan takdir Tuhan :)

Comments

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja