#MeracauTengahMalam: Tak Perlu Iri

Lagi-lagi chattingan BBM menjadi inspirasi tulisan saya kali ini. (Hmm.. saya jadi berfikir untuk bikin buku tentang kumpulan inspirasi menulis dr BBM nih.. kira-kira judulnya apa ya..)..

Tadi, baru saja ada teman yang berkomentar tentang DP yang baru saja saya ganti. DP saya tiduran di salju. Bagi kita orang Indonesia yang beriklim tropis tentu salju adalah barang langka yang menarik hati. Bukan hanya salju, beberapa pose khas luar negeri dengan coat, gloves, boots, scarf tentu saja menarik mata kita yang sudah terbiasa melihat pakaian tipis ala tropis. Begitu juga teman saya tadi, dia mengatakan kalau dia iri berkali-kali meski foto yang saya pasang tadi adalah foto saya tahun lalu. Tetap saja dia iri. Sejak saya melanjutkan kuliah ke luar negeri, memang ada beberapa hal yang berubah dalam hidup saya di dunia maya, sebut saja jumlah follower instagram, jumlah like foto di facebook yg meningkat drastis pada awalnya lalu seiring waktu menurun sedikit namun tetap saja jumlahnya lebih banyak dari dulu, dan tentunya komentar "iri" tadi.

Sejak saat itu saya belajar sedikit demi sedikit untuk memberikan respon yang terbaik versi saya. Mulanya saya ingin menjelaskan bahwa ke"iri"an mereka sebenarnya saya dapat dengan tidak mudah dan berdarah-darah, menahan diri dari sindiran dan celetukan menggores perasaan, bertarung dengan hati, berdamai dengan waktu, dan lain sebagainya yang hanya sebagian kecil saya bagi ke beberapa orang terdekat saya, selebihnya hanya Allah yang Maha Tahu. Belum lagi saya juga yang sebenarnya "iri" dengan mereka, yang sudah punya keluarga kecil, yang sudah punya penghasilan tetap. Well, there is always an opprtunity cost for everything we chose. That's why akhirnya penjelasan panjang itu saya ganti dengan komentar yang berbunyi lebih kurang begini: "semoga kamu juga dimudahkan langkahnya melihat negeri ini, aamiiin".

Saya rasa kalimat itu lebih baik daripada saya berkeluh kesah tentang kehidupan saya.

Comments

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja