When the Weaknesses Become the Strengths

Setiap manusia diciptakan dengan begitu indah oleh Allah, bahkan dalam surat at-Tiin Allah sudah mengingatkan kita bahwa the best creation on earth is us, al-insaan. Jadi tidak ada alasan kita tidak mensyukuri segala atribut yang kita miliki, baik itu fisik maupun jiwa. Meskipun telah menjadi sebagus-bagus ciptaan-Nya, kita tetap saja tak sempurna karena kesempurnaan hanya ada pada-Nya. Setiap kita pasti punya kelebihan dan kelemahan masing-masing, setiap kita unik, dan setiap kita berbeda. Jikalah setiap manusia diciptakan serupa secara fisik dan mental, maka tak serulah kehidupan dunia, tak ada rasa, tak ada selera, tak jua akan saling mengenal karena setiap apa yang ada pada diri akan selalu sama pada setiap diri yang berbeda, jika sudah demikian, mungkin rasa syukur pun akan susah didapat. 

Namun terkadang sebagai manusia, kita seringkali bersyukur terhadap sesuatu yang"lebih" namun banyak mengeluh di saat "kurang", sangat manusiawi. Tak ada yang salah dengan itu asal jangan sampai membuat kita kufur nikmat saja. Dalam tulisan kali ini dek Ann mencoba untuk berbagi tentang beberapa dari banyak kekurangan yang dek Ann miliki. Kekurangan yang dulu sering sekali dek Ann rutuki, kekurangan yang selalu membuat dek Ann minder, kekurangan yang kadang membuat dek Ann kalah dengan diri sendiri, that's not good!. 

Well, sekarang, seiring dengan perkembangan usia dan pikiran, dek Ann tak lagi segitu membenci kekurangan itu, bahkan sekarang bersyukur punya kekurangan yang tidak semua orang memilikinya, kekurangan yang sekarang sekaligus sebagai kelebihan. Well, apa saja kekurangan yang akan dek Ann ungkap khusus buat pembaca setia blog dek Ann kali ini?? Sebelum itu janji ya, ini rahasia di antara kita saja, hehehe...

1. Ga Cantik ~ Beda ya asli sama fotonya!
Ehem, udah nggak terhitung lagi kalimat-kalimat "indah" itu dek Ann dengarkan atau nyaris dek Ann dengar (nyaris karena mungkin ada juga yang ga tega bilangnya). Selalu dan selalu dari dulu sampe SEKARANG. Hayo ngaku hayo ngaku siapa yang pernah being so mean sama dek Ann? Hehe..udah dimaafkan kok, tenang saja, kalian kan sumber kekuatan dek Ann juga pada akhirnya ^^

Dulu dek Ann setelah mendengar kalimat itu sukanya langsung minder, diam, pingin apa ya, pokoknya semacam menciut aja deh semangat selfie yang pernah ada meski kemudian ga insaf2 juga keselfieannya sampe kini. 
Well, ya memang begitulah kenyataan yang ada, dek Ann memang fotogenic, manis kali kalo difoto, apalagi senyum lesung pipinya ditambah dikit dengan winking mata elangnya, widih...robek kantong abang kayaknya, Ahahahaha.... narsis detected! Sorry :D
Tapi kok pas ketemu beda ya, kok nggak kayak difoto ya? Peu jeut meunan dek? Dan itu selalu terulang semenjak belum ditemukannya 360 (well, umur ga muda lagi detected here!). Kalo dek Ann boleh menjawab, dek Ann pun juga ga ngerti, ga tau, wallaahu'alam. 
Nggak lah dek Ann seniat itu pigi pakek photoshop dlu sebelum upload foto, pigi cantik-cantikin diri mancung-mancungin idung tipis-tipisin bibir tirus-tirusin pipi (jika itu cantik versi penyuka fisik only), nggak sama sekali nggak! Paling banter edit level of contrast dan bla bla bla, tapi tidak mengubah bentuk muka sama sekali. Jadi kalau ditanya kenapa beda, sigoe teuk adek lake meuah wahee kakak2 meutuah dan abang-abang yang merasa tertipu, dek Ann hana daya upaya menjaweub nyan, mungkin Allah kasih kelebihan dek Ann disitu.

Nah, dulu kan ceritanya dek Ann sedih tu abis dihina  dipuji gitu. Sekarang mah gini aja, dek Ann ga mau ambil pusing lagi sama orang yang cuma mentingin atau cuma bisa komen tentang fisik doang. Beda ya bedalah situ, itu berarti mata mereka aja yang ga pas (so sorry to say this truth). Masa orang yang sama dibilang beda, hahaha.. Anyway, people always have a thing to say about ya! Leave them and just move up! 

Kesimpulannya: Foto tidak menipu, dek Ann tidak bersalah. Jika ada yang merasa tertipu silakan memeriksakan matanya atau sekalian tanya kenapa sama Allah. Not my business anymore, problem solved!

2. Ga Terkenal/Ga Dianggap ~ Umm, siapa ya?kita pernah ketemu dimana ya?
Yihaaa, the next kalimat yang paling sering dek Ann terima. Seringkali dek Ann lebih dulu mengenal orang, kadang bahkan saat dek Ann menyapa mereka, mereka ga ingat siapa dek Ann atau dimana pernah kenal dek Ann atau bahkan setelah dek Ann jelaskan, kadang mereka malah nanya balik, "iya ya?" (Itu orang kebangetan ya, ingatannya perlu disuntik perlu minum ginkgo biloba banyak-banyak kali yes).

Dahulu kala (ecek-eceknya sejak jaman batu), setelah mengalami hal demikian, kadang dek Ann sedih, weuh hatee, dan malu sendiri. Setidak begitu berartikah kehadiran dek Ann dalam sebuah forum yang mempertemukan dek Ann dan mereka. Segitu kecilkah dek Ann sehingga mereka tidak melihat keberadaan dek Ann, segitu tidak pentingkah dek Ann? 

Sampai suatu hari kejadian itu terulang lagi, lagi-lagi dek Ann lebih dulu mengenal orang. Namun kali ini, seperti disadarkan oleh seseorang yang duluan dek Ann kenal itu. Thanks to that person anyway. Setelah dek Ann menjelaskan bahwa kami pernah ngobrol di acara itu dan dia tetap tidak ingat dek Ann, disitulah dek Ann mencoba biasa dan berkata padanya: "gak apa-apa kok, udah biasa kek gitu" Eh, dianya malah ngerespon dengan sangat baik, kata dia, itu kelebihan dek Ann. Saat orang-orang tidak mampu mengingat banyak orang dalam suatu forum, dek Ann malah bisa! Eureka! Kayak si Archimedes nemu teorinya, dek Ann pun kayak semacam nemu puzzle yang missing selama ini. Yeah, that's such an ability which is not everyone has!

Kesimpulannya: Dek Ann dikasi ingatan yang kuat sama Allah, alhamdulillah! Kalau mereka gak ingat juga, mungkin dek Ann perlu ngerujuk ke apotik terdekat buat beli suplemen menambah daya ingat. Problem solved!

3. Terlalu diam: Kirain diam kali lah, ternyata....
Ulalaa... Kalimat di atas adalah ekspresi seseorang yang telah melihat dek Ann jauh lebih dalam dan kaget saat mereka refer ke quick judgement di awal. Oke, I got ya! Some tricky start huh?! Hehehe
Tapi memang begitulah dek Ann, kadang memang terlalu pendiam dan bahkan bisa dicap sebagai seorang yang introvert yang banyak orang bilang nggak asik dijadikan teman. Kadang ada benarnya, bahkan dek Ann sendiri ingin sedikit bisa memulai pembicaraan lebih dulu, entah itu dalam perjalanan atau sekedar mengajukan pendapat di kelas. Rasanya kelu sekali lidah untuk mengeluarkan kata kalau nggak disuruh, padahal kepingin banget. Ibarat kata, bensin udah ada, tinggal disulut aja apinya dikit langsung berkobar. Entah apa yang dek Ann takuti, perhaps I am thinking too much, hal-hal yang ga perlu dipikir pun dipikir. Kesal sekali dengan kependiaman yang dek Ann miliki. Bahkan pernah mikir nanti kalo jumpa mak tuan mau ngobrol apa ya biar nggak awkward (padahal anaknya mak tuan aja belum tau siapa, haha)

Tapi beberapa hari yang lalu, ketika naik bus, ada satu hal yang dek Ann syukuri dari sikap susah berkata-kata ini. Saat semua orang berbicara dalam bus, saat setiap orang punya cerita dengan temannya bahkan kadang sedikit mengganggu dengan suara yang tidak terkontrol, dek Ann yang cuma bisa diam ini berfikir ternyata tidak semua orang dianugrahi kemampuan untuk diam. Ada orang yang tidak bisa tidak bicara, bahkan hal tidak penting pun jadi bahan untuk dikatakan hingga kadang merusak konsentrasi orang lain di kelas. Ada orang yang memang tidak bisa untuk diam.

Dan soal ternyata dek Ann tidak sediam yang kalian pikirkan, itu tidak menjadi masalah bagi dek Ann, it's your false judgement. Dan dek Ann memang begitu orangnya, kalau belum terlalu kenal, memilih menjadi observer dalam diam (hati-hati!) :D

Kesimpulannya: Diam adalah anugrah terindah dari Allah yang tidak diberikan ke semua orang, atau orang tersebut gagal menerima anugrah itu. Problem solved!

Now, I no longer treated them as my weaknesses. What I have to do is to be grateful that I have them and see them in different point of view from the way I used to. Setelah itu, kelemahan itu malah jadi kelebihan, power to be a better dek Ann!
Knute Rockne once said: "Build up your weaknesses until they become your strong points!"
*Btw, jangan tanyakan siapa itu Mr. Rockne sama dek Ann :P

So, cuma segitu? Masih ada kok kelemahan yang lain, tapi nggak usah dibongkar semua di sini lah, ta'aruf dulu sini baru dek Ann bilang semua kekurangan yang dek Ann miliki #eh
#justAseriouskidding


Tulisan ini dibuat dengan penuh kesadaran meski dek Ann sedang setengah sehat (bukan mabok apalagi gila), tapi lagi sedikit demam, doakan cepat diberi kesembuhan ya!
Good night, good people!

Comments

  1. Panjang ya dek Ann, andaikan kita buat tugas bisa selancar ini idenya T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha.. nyankeuh Ra..seandainya sajaaaa...

      Delete
  2. Aku masih ingat dek Ann meski kita terakhir ketemu sekitar..... lebih dari 2 tahun lalu? :)
    Inspiring deh kamu... bikin yang baca jadi lebih bersyukur dengan apa yang dikasih sama Allah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Lizta.. ^^ dek Ann juga masi ingat Lizta yang pingin banget ke Aceh,,hehe :D

      Delete
  3. kayaknya kenal lah. pernah liat dmn ya?
    hahaha :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha..salam kenal lagi ajalah kalo gitu... :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja