FAQ Beasiswa LPSDM dan Studi di United Kingdom

Menjadi grantee beasiswa ataupun pergi melanjutkan sekolah ke luar negeri menjadi daya tarik tersendiri bagi peminatnya sehingga ketika dek Ann diberikan kesempatan untuk mendapatkan keduanya, banyak pertanyaan yang datang dari teman-teman tentang hal tersebut. Pertanyaannya beragam mulai dari hal-hal simpel sampai hal-hal teknis mengenai proses beasiswa itu sendiri. Jadi, dalam postingan kali ini, dek Ann mencoba mengingat kembali beberapa pertanyaan itu dan menjawabnya di sini, kalau memang ada hal lain yang ingin kalian tanyakan lebih lanjut, bisa e-mail dek Ann di fumienakayama@gmail.com (only pertanyaan seputar beasiswa, kuliah, dan travelling yg dijawab, kalo pertanyaan kapan kawin, udah punya calon apa belum, dan pertanyaan harmful lainnya tidak akan digubris, okeh! :P)

1. Lagi dimana? Lanjut kuliah ya, dimana? Program apa? Beasiswa apa?
-Dek Ann currently lives in Salford, Greater Manchester, United Kingdom.
-Iya, sedang lanjut kuliah program MSc of Accounting and Finance di Salford Business School, University of Salford.
-Beasiswa Reguler Pemerintah Aceh (2014) / Beasiswa Pemda Aceh / Beasiswa LPSDM

2. Apa syarat dapat beasiswanya?Tips biar lulus?
Syarat-syarat untuk menjadi kandidat beasiswa LPSDM bisa jadi berbeda-beda tiap tahunnya, untuk tahun 2014, tahapnya sebagai berikut:
a. Seleksi Administrasi
-Mengisi formulir online yang akan disediakan di web LPSDM
-Dokumen yang diperlukan antara lain:
KTP dan KK Aceh
TOEFL ITP (minimal 500 untuk Luar Negeri)
Transkrip Nilai dengan IPK minimal 3.00
Ijazah
Letter of Acceptance (LoA) (jika ada)

Tips:
Walaupun minimal skor TOEFL 500, usahakan melamar dengan skor yang lebih tinggi. Jika mungkin diatas 550. Namun jika waktu sudah mepet, daftarkan saja dulu dengan nilai yang sudah ada.
Usahakan melampirkan LoA walaupun baru conditional offer. Pengalaman dek Ann dulu, dek Ann memang belum punya LoA, tapi teman-teman dengan LoA punya kesempatan lulus lebih besar.


b. TPA dan Wawancara
Tes TPA meliputi pertanyaan seputar tes kemampuan verbal, numerik, logika, dan gambar. Semuanya multiple choices.
Wawancara dalam bahasa Inggris, Indonesia, dan Aceh meliputi pertanyaan seputar Aceh, motivasi beasiswa dan kuliah, isu terkini, dan komitmen peserta.

Tips:
Persiapkan dan perkaya diri dengan kemungkinan pertanyaan wawancara, berlatih, dan  be confident and be polite!

Tips Jitu:
Berdoa
Banyak-banyak googling

3. Cara dapat IELTS yang bagus gimana?
Tidak ada tips khusus selain sering-sering berlatih membahas soal lalu review. Bagusnya ada partner ataupun tutor yang siap membimbing. Lalu jaga kesehatan dan tidur cukup hingga fit saat hari test. Dan pastinya berdoa.

4. Cukup tidak beasiswa yang diberikan? Berapa totalnya? Bagaimana sistem pemberiannya?
InsyaAllah cukup. Totalnya mengcover biaya hidup perbulan termasuk akomodasi dan jajan, SPP, biaya buku, biaya tesis, biaya PP dari Aceh-UK (satu kali), biaya kedatangan, biaya visa, dan biaya asuransi. Ada yang jumlahnya ditentukan dan ada juga yang at cost. Dikirim ke rekening bank dalam bentuk rupiah meski biayanya dihitung dalam poundsterling (karena dek Ann ke UK). Jadi semua dihitung dalam GBP yang akan dikalikan dengan IDR dengan rate saat itu.
Asal pintar mengelola uang, insyaAllah banyak lebihnya yang bisa dipake untuk pulang ke Aceh kalo kangen rumah, untuk jalan-jalan seputar UK, atau negara lain. Tergantung preferensi masing2, mungkin ada juga yang nggak mau jalan-jalan dan ditabung buat masa depan :). Kalo dek Ann cit pusa bak tapak jadi galak jak-jak.
Untuk yang master setahun kayak di UK, diberikan sekaligus sekali transfer, kalo yang lebih dari setahun dek Ann kurang tau. Jadi sempat lah jadi orkay mendadak saat itu. Lalu langsung berganti statusnya setelah bayar SPP. Huhuhu

5. Bagaimana cara mendapatkan LoA?
Setiap kampus memiliki syarat yang berbeda untuk menerima mahasiswa internasional. Silakan merujuk ke web universitas yang ingin dituju dan find out how to apply di jurusan yang diinginkan. Jika tidak tau alamat web nya bisa minta bantuan google.
Contoh untuk jurusan dek Ann (Bagi yang sudah rajin mencari info, silakan skip bagian ini karena kalian pasti sudah tau bagaimana caranya):
a. Google: "salford university"
https://www.google.co.uk/search?q=salford+university&ie=utf-8&oe=utf-8&gws_rd=cr&ei=drloVbV25L_KA5G0gcAN

b. Klik web yang sesuai, biasanya paling atas jika keywords search nya tepat
http://www.salford.ac.uk/

c. Di kanan atas di bawah tulisan "Find a course" , ketik keyword jurusan: "accounting" dan klik search.

d. Selanjutnya muncul halaman: http://search2.salford.ac.uk/s/search.html?query=accounting&collection=courses&btn-submit= . Klik bagian "Postgraduate Taught"

e. Pilih "MSc/PgDip/PgCert Accounting and Finance" dan klik di link tersebut, atau jika ingin compare terlebih dahulu juga bisa.

f. Setelah klik link tadi, maka akan muncul halaman http://www.salford.ac.uk/pgt-courses/accounting-and-finance yang menjelaskan informasi penting tentang jurusan ini. Silakan pelajari lebih lanjut. Di bagian kanan bawah ada tulisan "How to Apply". Klik disitu untuk mendaftar.

g. Kalian akan diarahkan ke halaman http://www.salford.ac.uk/study/postgraduate/applying/applying-for-taught-courses dimana tertulis syarat2 untuk mendaftar, beberapa informasi tambahan, dan link "apply online" dalam kotak merah.

h. Klik link tersebut dan kalian akan diarahkan ke halaman untuk membuat akun pendaftaran online. (http://www.salford.ac.uk/study/postgraduate/applying/applying-for-taught-courses).

i. Selanjutnya silakan ikuti prosedur pembuatan akun dan seterusnya.

Itu adalah contoh untuk Salford University, untuk universitas lainnya, prosesnya hampir sama meski design web kampusnya sedikit berbeda.
 

Berdasarkan pengalaman dek Ann, ada beberapa tahap yang sama yang selalu menjadi syarat di setiap application, di antaranya:
a.  Membuat sebuah akun di halaman web aplikasi
b. Mengisi formulir online berupa data diri dan studi (dalam bahasa Inggris)
c. Meng-upload dokumen2 pendukung seperti:
* Passport
* Sertifikat TOEFL/IELTS (Bukan Prediction dan bukan ITP)
Beberapa kampus mengizinkan untuk mengupload dokumen ini setelah mengikuti tes. Jadi jika belum punya boleh di-skip dulu. Skor yang diminta biasanya 6.5 ke atas untuk IELTS dengan minimal each bandnya tidak kurang dari 6. Tapi ini tergantung jurusan dan kampus mana yang kalian pilih. 

* Surat Sponsorship/Beasiswa/Kemampuan Membayar Biaya Studi
Sama dengan dokumen sebelumnya, jika belum ada boleh di-skip dulu. Jadi biasanya pihak kampus akan mengeluarkan Conditional Offer Letter dalam hal ini jika mereka menganggap kita layak jadi mahasiswanya. Conditional artinya bersyarat, kita akan resmi diterima jika kita memenuhi syarat yang mereka minta, misalnya skor IELTS, surat sponsorship, atau pun pembayaran deposit. Jika semua syarat terpenuhi, maka akan ada LoA baru yang bersifat unconditional. Selanjutnya akan dikirim CAS (Confirmation of Acceptance to Study) untuk pengurusan visa.

* Dua surat referensi dari dosen atau atasan jika sudah bekerja
Surat referensi ini juga dalam bahasa Inggris. Beberapa kampus sudah menyediakan format tertentu namun ada juga yang memberikan format bebas, atau dengan ketentuan harus mencantumkan kop institusi si pemberi referensi. Isi referensinya adalah tentang dukungan dosen/atasan untuk si pelamar kampus beserta alasannya.
Dek Ann dulu minta surat referensi dari former ketua jurusan saat dek Ann kuliah s1 dan dari dosen pembimbing. Ada dosen yang minta kita buatkan dulu suratnya lalu direvisi oleh beliau, ada pula yang menulis langsung.

 * Personal statement/motivation letter
Isi dari dokumen ini adalah tentang motivasi kita ingin belajar di kampus dan jurusan tersebut, apa implikasinya, apa kelebihan kita sehingga layak diterima di kampus tersebut, dan sebagainya. Biasanya pihak kampus memberikan petunjuk apa saja yang harus dimuat dalam dokumen ini. Personal statement ini diketik dalam bahasa Inggris dan biasanya tidak lebih dari satu halaman. Usahakan tulisannya terstruktur, singkat tapi jelas, dan sedikit narsis tidak apa-apa!. Sebelum submit, usahakan tulisan kalian direview dulu oleh orang lain yang bisa memberikan masukan positif.

* Transkrip nilai dan Ijazah yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
 Ijazah dan transkrip bisa diterjemah di jurusan masing-masing atau di pusat bahasa Unsyiah bagi yang kuliah di seputaran Banda Aceh. Selebihnya silakan find out sendiri ya!

Oya, perlu diingat, dek Ann melamar program master by coursework, dimana aplikasi dan proses belajarnya sedikit berbeda dengan master by research atau combination. Jadi, kalau ada pertanyaan untuk master by research, dek Ann kurang tahu.

6. Sistem belajarnya bagaimana di sana?
Sistem belajar tiap kampus berbeda-beda. Bahkan, sistem belajar postgraduate di University of Salford sendiri berbeda antara business school dan sekolah lainnya. Jadi, silakan baca di keterangan sistem perkuliahan di web kampus masing-masing. Untuk Salford Business School - Postgraduate Taught, sistem belajarnya adalah block delivery. Dimana kami hanya belajar 1 modul (mata kuliah) saja selama 6 minggu. Dalam 6 minggu tersebut, 2 hari pertama kami masuk kelas dari pagi hingga sore, hari ke tiga cuma sampai siang. Selebihnya untuk minggu kedua dan ketiga diarahkan untuk belajar mandiri. Wah..free donk dan bisa wet-wet kedeh keuno. Nggak juga, karena ada tugas berupa essay atau report yang harus dikerjakan sebanyak 3000 kata dalam bahasa Inggris. Tugas bisa pribadi ataupun kelompok dan harus disubmit sebelum deadline (biasanya hari Jumat minggu ketiga) ke blackboard. Jadi semuanya online dan paperless. 3 hari di minggu ke-empat, kami kembali masuk kelas. Lalu minggu ke 5 dan 6 belajar mandiri lagi dengan tugas yang harus disubmit ataupun ujian.

Setelah selesai dengan satu modul, maka 6 minggu berikutnya lanjut modul baru. Atau jika ada libur, liburan dulu lah kami!. Hehe
Setelah menyelesaikan 4 modul, maka terakhir kami dihadapkan dengan yang namanya Business Innovation Project (BIP). Penjelasan singkatnya, untuk tugas akhir kami boleh memilih satu di antara 4 opsi:
-menulis disertasi
-group live project
-internship
-work placement

Karena sistem block delivery, maka Postgrad Salford Business School bisa bikin 6 kali intake dalam setahun, sedangkan kebanyakan kampus di UK biasanya intake cuma bulan September.

7. Susah nggak kuliah di sana?
Kelihatannya mudah, tapi menangis juga lihat nilai. Susah-susah gampang dan unpredictable. Harus benar-benar mengerti soal, kritis dalam menjawab, dan punya referensi yang bagus. Kebanyakan pertanyaannya adalah case study yang jawabannya sendiri variatif sehingga butuh analisis mendalam. (To be honest, I hate this! -_-"). Jangan tanya nilai dek Ann ya..pokoknya udah lulus aja udah senang kali wak!


8. Full time atau part time?
Kebanyakan kampus di UK hanya mengizinkan mahasiswa international untuk kuliah full time. Maksud full time di sini adalah kuliahnya berkesinambungan sampai selesai tanpa ada jeda. Jadi bukannya nggak boleh kerja part time. Kebijakan pemerintah UK dalam visa tertulis dek Ann boleh part time sampai 20 jam per minggu selama term time (kalau mau). Eh kalau maunya nggak ditulis sih. Hahaha.

9. Tinggalnya dimana?
Kalau di kota Manchester, banyak pilihannya. Bisa tinggal di akomodasi kampus, akomodasi student di luar kampus, atau di rumah keluarga Indonesia yang juga sedang belajar di sini. Dek Ann sendiri tinggal di akomodasi kampus yang sangat indah dimana tiap pagi bisa liat halaman hijau cukup luas plus burung bernyanyi tralala trilili sayangnya akan tutup di bulan Juni. Hiks!
Kunci utama mencari tempat tinggal adalah mencocokkan kenyamanan masing-masing dengan ukuran kantong beasiswa. Dek Ann memilih tinggal di flat yang terdiri dari 6 kamar dengan shared kitchen, shared bathroom dan toilet. All inclusive bills juga menjadi hal yang penting bagi dek Ann jadi cukup sekali bayar akomodasi tanpa harus mikir biaya listrik dan air dan bisa pake heater suka-suka. Secara dek Ann ga terlalu tahan dingin.

10. Dek Ann, kampus yang bagus untuk jurusan X apa ya?
Silakan cari di Google tentang kampus yang bagus karena bagus pun banyak sekali tafsirannya. Secara umum mungkin memang kampus-kampus yang sudah tua lebih bagus akreditasinya, tapi untuk jurusan tertentu, ada kampus tertentu pula yang bagus. Dan semuanya berfluktuasi tiap tahun. Tidak ada jawaban pasti tentang hal ini. Jadi, sekali lagi, jika memang ingin tahu, silakan rajin-rajin googling jangan sikit-sikit tanya. Hehe.
Jangan lupa sesuaikan juga dengan preferensi belajar, jumlah dana sponsor, preferensi waktu, kota, dan seterusnya.

11. Makan dan shalatnya gimana (untuk yang Islam)?
 Di UK, apalagi Manchester, sudah banyak kok makanan halal, toko daging halal, Nando's halal, KFC Halal, dan lain-lain. Jadi soal makanan tidak perlu khawatir. Tapi biar hemat ya mesti belajar masak sendiri. Dek Ann ni dulunya apa-apa mamak yang masakin, sekarang ya mau ga mau harus bisa masak dengan motto "coba-coba aja apa yang suka urusan rasa nomor dua". Bumbu dapur memang tidak selengkap di Aceh, tapi dengan didorong rasa hawa masakan gampong, akhirnya dek Ann bisa jugalah mix n match bumbunya dan enak kok, minimal buat lidah sendiri. Hahaha

Soal shalat juga begitu, di kampus biasanya ada prayer room walaupun multifaith, kalau di Salford Uni malah ada mesjid. Jadi nggak masalah. Palingan kalau lagi traveling ya nyari masjid/prayer room terdekat. Wudhu di wastafel. Kalau kira2 ke tempat yang memang susah sekali nyari ruangan buat shalat, ya bawa sajadah/apa aja yang suci buat alas sujud. Pernah dek Ann wudhu pake salju dan shalat di lapangan terbuka. Seru-seru kedinginan gimanaa gituu. Haha.
Kalo mau buang air, ya bawa botol buat tampung air dari wastafel. Awal-awal memang sedikit ribet, tapi kalo udah biasa jadi biasa aja. :D

Jadwal shalat yang harus agak diperhatikan karena saat winter dan summer sangat berbeda panjang hari/terangnya.

12. Udah tunangan? Udah ada calon?
Offensive questions! Bhay!!