Ujian dan Teguran

Well, udah lama dek Ann gak nulis.. dan kali ini dek Ann pun sebenarnya belum tau persis ingin membagikan apa di tulisan kali ini. Yang terlintas di pikiran banyak, namun satu yg benar2 terlintas di reseptor saraf.  Rasa sakit.

Sudah sejak hari sabtu lalu dek Ann terpaksa berjalan tertatih2 seperti bayi yang baru belajar berjalan ataupun seperti orang tua yang sudah renta tak mampu lagi shalat dengan kaki berdiri. Huft.. semoga saja kaki ini cepat pulih kembali. Aamiiiin

Sebuah kecelakaan tunggal yang disebabkan baju dek Ann tertarik rantai sepeda motor lah yg menyebabkan hari naas itu dek Ann terguling2 di aspal. Entah apa jadinya jika helm terlepas. Hari itu hari sabtu yang cerah secerah aplikasi make up minimalis dek Ann yg berencana ke kondangan. Hmm...

Akhir2 ini kalau dipikir2 sering sekali dek Ann terlibat insiden dengan motor.. macam2 penyebabnya dan yg terakhir inilah yg terparah.

Dengan kejadian ini banyak kesempatan hilang begitu saja, mulai dari gagal menjadi surveyor sebuah lembaga ternama, terpaksa berhenti mengajar sebentar, hingga kehilangan kesempatan mendaftar beasiswa yg ternyata diperpanjang deadlinenya.

Tapi tentu saja sebagai orang Islam yg beriman, dek Ann percaya dan yakin sekali bahwa kecelakaan ini adalah ujian. Cobaan bagi dek Ann sekaligus teguran. Allah sedang menguji kesabaran dek Ann, Allah sedang mengukur rasa syukur dek Ann dan semoga saja dek Ann lulus dan dinaikkan derajatnya sebagaimana janji Allah dalam al-Quran. Sungguh dek Ann percaya ini adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah. Pasti ada hikmah dibalik semua kesempatan yang hilang saat musibah ini terjadi. Hikmah yg jika suatu saat nanti dek Ann sadari akan membuat dek Ann mengangguk2an kepala pertanda paham akan kebesaran Allah, dan semakin berlapang dada dengan kejadian ini.

Satu hal lagi, kejadian ini juga tentang teguran. Banyak sekali dosa kecil yg berulang dan terabaikan. Dosa yg terkesan dek Ann sepelekan di saat berbuat dan menyesal sesaat setelahnya. Astaghfirullaah. Secara langsung,  hubungan antara dosa kecil dan kecelakaan ini bisa dibilang tak ada. Meskipun demikian, saat instrospeksi diri, langsung keingat kepada kebiasaan buruk yang mungkin dianggap lumrah ini, jadi dek Ann rasa sudah saatnya dek Ann berubah, suatu tekad yg sudah berulang kali dek Ann katakan pada diri sendiri dan baru kali ini dek Ann tulis di blog ini. Semoga dengan tulisan ini dek Ann makin ingat akan tekad untuk menjadi lebih baik lagi.

Demikianlah cara Allah menyayangi hamba-Nya, menegur agar ia bertaubat, menguji agar ia bersyukur.

Comments

  1. yes. teguran Allah memang bisa saja menyakitkan (semoga cepat sembuh ya Ana :D) tapi itulah bentuk cinta Allah agar seseorang segera kembali mengenali diri dan mengenali Allah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. can't agree more Rin :) thanks yak.. ^^ alhamdulillaah sekarang udah sembuh

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja