Resolution Updated ~o)

Here I am, after long pause, write again.
As I promised, this post is about my resolution, I know it's too late, but yeah better late than never.
Setelah bersemedi cukup lama di dunia nyata akhirnya saya memutuskan hubungan dengan nyamuk, eh maksudnya memutuskan bahwa tahun ini  sisa bulan-bulan 2016 akan saya habiskan untuk mengupgrade diri layaknya sebuah software, dari version 2.0 menjadi 2.1 dan seterusnya.

Saya tahu kalau menikah masih menjadi isu yang sangat santer di kalangan perkepoan dunia nyata, belum lagi dengan fakta bahwa calon saya masih belum jelas. Namun, saya juga sadar kalau menikah bukan lagi target utama saya tahun ini, bahkan untuk bercanda pun saya malas.

So, hasil semedi saya menelurkan beberapa cita-cita sederhana yang ingin saya capai di tahun ini, atau setidaknya awal tahun depan, apa saja? jreng...jreeenggg..
1. Belajar Nyetir
Saya rasa udah saatnya punya SIM A, walaupun belum punya mobil pribadi, saya rasa bisa menyetir di dunia yang semakin panas ini adalah suatu hal yang mau ga mau harus dimiliki oleh cewe-cewe kece. Berhubung saya kece, saya harus bisa donk, malu sama umur kalau belum bisa nyetir. So, kayaknya udah bisa keker2 tempat belajar mobil nih. (Peng tubit lom!)

2. Les Berenang
Kenapa berenang? First thing first, berenang adalah satu dari tiga olahraga yang disunnahkan Rasulullah. Selaku muslim yang baik budi, saya ingin sekali bisa mengapungkan badan di air tanpa bantuan alat apapun. Apalagi setelah snorkeling di Sabang Februari kemarin, rasanya kalau bisa berenang tanpa pelampung lebih seru, bisa menyelam lebih dalam dan berkenalan dengan ikan-ikan kece, atau setidaknya bisa membantu orang yang kehilangan goggles sewaktu snorkeling (nunjuk hidung sendiri).

3. Belajar Software Olah Data
Sudah punya gelar master rasanya sedikit malu kalau nggak bisa mengolah data. Selama ini, saya hanya belajar jika perlu saja, dan sebenarnya hanya belajar teknisnya saja, sementara filosofi kenapa harus pakai metode A atau Z tidak saya pedulikan. Ckckck

4. Belajar Software Akuntansi
Setidaknya ada satu software yang harus saya kuasai di antara sekian banyak software yang sudah bertebaran di dunia maya dan nyata. Kalau memang nggak bisa menguasai, setidaknya saya punya dulu softwarenya, main-main sebentar, biar aware aja dulu sama yang namanya software akuntansi. Ada rekomendasi kah software apa yang cocok bagi pemula seperti saya?

5. Lanjut Kuliah
Dasar memang si Ana gak pernah puas jadi mahasiswa, niat belajar selalu menggebu-gebu apalagi diiming-imingi beasiswa. Langsung tuh pupil melebar berjuta kali lipat. Tapi kali ini, berhubung terikat kontrak kerja, sepertinya saya harus menerima kenyataan bahwa satu-satunya pilihan kuliah yang bisa saya jalani adalah kuliah profesi. Lumayan lah, hitung-hitung bisa update ilmu sebagai dosen dan merasa selalu muda sebagai mahasiswa. Muehehehehe...

6. Punya Jurnal Terpublikasi
Kalau ngomong soal jurnal dan karya ilmiah, rasanya saya langsung sakit perut dan kepala. Dan memang sambil nulis ini saya langsung mules. Daritadi aman-aman aja padahal. Saya kurang suka menulis sesuatu yang kaku dan penuh aturan. Bagi saya, mungkin karena bawaan darah B yang tidak terlalu kental, saya lebih suka kalau disuruh menulis blog, novel, ataupun sesuatu yang membebaskan imajinasi dan ruang gerak menulis saya. Tapi balik lagi ke kenyataan, pekerjaan yang saya geluti sekarang membuat saya mau tidak mau harus berurusan dengan hal-hal ilmiah tersebut. Dan saya rasa tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru yang saya tidak sukai, I take it as a challenge.

7. Nulis Novel
Berbanding terbalik dengan masalah penjurnalan, saya langsung menghayal jauh kalau ngomongin novel. Dari dulu, mungkin dari SMP kali ya, saya ingin sekali punya novel sendiri. Apalagi setelah membaca novel-novelnya Hanum Salsabiela dan Ika Natassa dan tau tentang backgroundnya, motivasi itu semakin besar. Ide sudah banyak berseliweran, tinggal nulis dan kirim aja. (Bak peugah "Tinggal" sang cit ka mudah tat bak tumuleh). Pokoknya saya mau punya novel! Rasanya bahagia bisa berbagi pengetahuan, motivasi, dan cerita lewat sebuah novel. Rasanya prestasi luar biasa kalau ada nama sendiri di stall toko buku ternama. Mata langsung cling..cling.. dan ternyata sakit perut saya sudah hilang.

8. Muraja'ah
Ini penting, hafalan quran saya semakin pudar. Saya harus mengembalikannya ke minda saya, setidaknya dengan kembalinya hafalan2 itu, ada sinar-sinar kece di kepala yang memudahkan saya berfikir lebih jernih dan bersikap lebih tenang.

9. Punya Passive Income
Well, sebagai sarjana ekonomi, sudah dari dulu saya ingin punya penghasilan pasif, sebuah investasi yang terus bekerja untuk saya tanpa harus saya beri perhatian penuh. Balik lagi, ide sudah banyak, aksi saja yang belum ada.

10. Turun Berat Badan 4-5 kg
Sebenarnya bukan turun berat badan juga sih, pingin lebih ringan dan sehat aja. Jadi untuk mencapai target no.10 ini saya pingin menu makanan sehari-hari saya lebih sehat, lebih banyak buah dan sayur, kurangi gula dan garam, dan olahraga teratur.

Okay, sepuluh dulu deh, semoga banyak yang tercoret di 31 Desember 2016 nanti...aamiiin
Btw, tidak ada resolusi traveling tahun ini, hobi utama yang paling saya cinta, mungkin memang harus saya kesampingkan sementara, namun bukan berarti saya tidak melakukannya. So far sejak awal 2016, kaki sudah menyebrang ke Sabang, singgah di Jakarta, dan terbang ke London dan Istanbul lewat Kuala Lumpur, alhamdulillah. Kalo kata kak Zi.. yang belum terbang ke rumah mertua... wkwkwk

Comments

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja