Nikmati Ramadhan dengan Asik Meski Masih Sendiri

Alhamdulillah sebentar lagi Ramadhan. Tahun lalu saya berharap Ramadhan ini udah ga sendiri lagi. Tapi kenyataannya saya malah bersyukur sekali dengan kesendirian ini, pikiran saya berubah.

Saya tidak bisa bayangkan jika Ramadhan ini saya harus bangun sahur lebih awal, lebih cepat check in ke dapur menjelang berbuka, bangun-bangun dengan rambut singa tetiba ada yang lebih mengerikan dari singa di sebelah saya, harus beneran minta izin kalau mau buka bareng sana sini, agak kurang bebas safari masjid tarawih kesana kemari, dan lain-lain.

Ya, saya senang sekali Ramadhan kali ini masih bisa menikmati nikmatnya ibadah sendiri, bobok cantik sendiri sesuka hati, sahur dan berbuka masih sama mamak sendiri, izin bukber masi minta sama mamak yang pasti lebih mudah di acc, ga harus peutimang orang lain, masih bisa tarawih sana sini tanpa diskusi, bangun sahur masih bisa sesuka hati, ga sahur pun gak apa mamak tetap paling mengerti, menu berbuka tinggal tunjuk aja sama kakak2 jualan pinggir jalan, ah pokoknya masa2 sendiri meski masih diucapin berbuka sama iklan sirup ini sungguh nikmat tiada tara yang harus sekali saya syukuri dan saya nikmati sehingga nanti jika memang sudah saatnya berdua, kalaupun terlintas di pikiran saya tentang masa2 ini, saya akan mengenangnya dengan bahagia karena saya benar-benar mensyukurinya.

Ini hidup saya, saya yang harus menikmatinya, bukan kalian atau bukan penilaian kalian... So, yang lain tolong jangan rusak kebahagiaan saya ini ya! Dilarang sirik, syukurilah keadaan masing2 :D

Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa single lebih baik dan married is not good, this is just a grateful story of a single lady :) You, the married ones, should be thankful in your own ways, too! ^^

Comments

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja