I Love You

Dek Ann sering mendengar dan membaca kalau cinta itu buta. Atau kalimat yg paling sering lagi dijadikan quote adalah cinta itu tak perlu alasan karena ketika alasan itu hilang maka hilanglah cintanya. Kalo dek Ann boleh kasih opini ni, dek Ann ga setuju dengan kalimat-kalimat di atas.

Dalam hadis saja sudah jelas dikemukakan kalau ada empat hal yang menyebabkan seseorang memilih pasangan hidupnya; wajahnya, hartanya, keturunannya, dan sebaik-baik pilihan adalah agamanya.

Seringkali dalam film2 dialog seperti ini: "kenapa kamu mencintai aku?" Lalu yg ditanya menjawab: "aku mencintaimu tanpa alasan". Kemudian dilanjutkan dengan scene lainnya yang drama banget plus background instrument atau lagu yg romantis. Hehehe.

Tapi apa iya gt? Ga mungkinlah ga ada alasan, pasti ada sesuatu yang membuat seseorang menarik di mata orang lain dimana sesuatu itu bagian dari empat komponen yang disebutkan hadis. Baik itu sifatnya, wajahnya, ibadahnya, pekerjaannya, dan seterusnya. Bahkan lirik lagu Bruno Mars yang katanya I love you just the way you are itu juga alasan mencintai. The way you are itulah alasannya, karena bukan the way you were atau the way you'll be.

Lantas kemudian pertanyaan berikutnya adalah jika sesuatu yg membuat seseorang menarik tadi hilang, apakah cinta itu hilang? Jawabannya bisa iya bisa tidak, atau kalau istilah sekarang bisa jadi bisa jadi.. :D

Kalau misalnya nih seseorang disukai karena parasnya, maka saat wajahnya tak kelihatan menarik lagi bisa saja ditinggalkan. Atau jika seseorang mencintai karena sifat baiknya, maka jika dia jahat bisa saja cinta itu berubah menjadi benci. Karena cinta dan benci itu tipis sekali perbedaannya.

Namun perlu kita cermati juga bahwa cinta yg dalam bahasa inggris disebut love adalah sebuah verb atau kata kerja. Artinya ia ada karna kita berbuat/melakukannya. Dan karena ia sebuah kerja, maka ia bisa menjadi kebiasaan yg jika dilakukan terus menerus akan membentuk habits. Karena habits yg terbentuk inilah maka cinta itu awet dan sukar pudar walau sudah tidak ada lagi the first impression itu.

Hal lainnya yg menurut dek Ann membuat cinta itu sukar hilang adalah karena kita mencintai seseorang bukan karena satu alasan saja, tetapi banyak, dan kombinasi banyak alasan itulah membentuk cinta. Maka ketika satu hal hilang, masih ada hal lain yg mempertahankan cinta itu. Caelaa..

Kita boleh saja jatuh hati kepada orang lain dngan alasan manapun. Namun sebagaimana ajaran Rasul, sebaik-baik alasan adalah karena agamanya, ibadahnya. Boleh saja di awal suka akan parasnya, namun jika paras itu tak berbalut akhlaqul karimah maka cinta akan sia2 saja. Boleh saja tertarik karna pekerjaannya namun jika tak bernilai ibadah, maka hanya dunia saja batas cinta. Boleh melirik yg cantik, tapi dengan syarat agamanya jg baik. Karena pada akhirnya, agama lah yg mempertahankan cinta itu, pemahaman yg baik ttg agama akan membuat cinta makin indah dan bernilai ibadah, dan dengan ridha Allah, cinta itu boleh jadi berlanjut hingga akhirat nanti.

Jadi, bagi dek Ann itu cinta memang bersyarat, ada alasan yg menyebabkan kecintaan. Syarat pertama boleh apa saja tapi yg utama adalah agama, jika tak baik agamanya, maka tak jadi cinta akan dirinya. Jika syarat pertama kedua ktiga dan seterusnya tak ada padanya bisa jadi juga tidak cinta, hanya berteman saja. Namun jika syaratnya terpenuhi smua namun agamanya tak ada, tak akan pernah cinta. Karena sekali lagi, cinta memang ada alasannya dan bagi dek Ann, alasan utama adalah agama ^^ Utama loh ya bukan pertama, hihi

Oya, satu hal lagi, karena cinta itu butuh alasan, begitu banyak alasan yg mengharuskan kita mencintai Allah, maka sudah semestinya cinta akan Allah selalu dipelihara, semoga  kita menjadi hamba yg selalu dalam ridha-Nya.

Cinta? Kenapa? ;)


Posted via Blogaway

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ngopi Penuh Sensasi

5 Langkah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Banda Aceh

Hari Pertama Kerja